Ilustrasi Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam (Dok. Basarnas Bali)
Pagi Kamis, Basarnas Medan menerima laporan dari Polsek Sukarame Pakpak Bharat dan langsung mengerahkan delapan rescuer. Tim dibekali peralatan Vertical Rescue, perahu karet, aqua eye, dan drone thermal untuk visualisasi beberapa kilometer dari lokasi jatuhnya minibus.
“Setelah menerima informasi tersebut, kami segera mengirimkan tim Rescue lengkap dengan peralatan Vertical Rescue, dan Peralatan SAR air seperti perahu karet, aqua eye, serta 1 (satu) unit Drone Thermal. Hingga hari ini, pencarian masih terus dilakukan dengan menyisir tepi aliran sungai dan visualisasi menggunakan drone sejauh beberapa kilometer dari titik jatuhnya kendaraan,” ujar Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika, Kamis (24/4/2025).