Medan, IDN Times - Ada nuansa yang berbeda dari perayaan Thaipusam tahun ini di Medan. Selain melakukan ritual keagamaan, masyarakat disuguhkan dengan bazar usaha mikro kecil menengah (UMKM) di street festival Little India.
Pantauan IDN Times, Minggu (5/2/2023), di Jalan Zainul Arifin, puluhan UMKM memadati stand yang disediakan dengan khasnya masing-masing. Deretan stand terdiri dari baju sari atau saree, pernak-pernik dan henna.
Mahalakshmi Store adalah salah satu bazar yang menjual berbagai pernak-pernik fashion khas India. Wishalini, salah seorang peserta stand street festival ini menyebutkan salah satu barang khas yang dijual adalah baju saree. Katanya, sari atau saree adalah jenis kain yang dipakai wanita di negara India.
Sari adalah pakaian yang terdiri dari helaian kain yang tidak dijahit. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp130 ribu-Rp350 ribu sepasang.
"Variasinya beragam dengan panjang tertentu yang dipakaikan di badan dengan bermacam-macam gaya," ujarnya.
Selai saree, berbagai aksesoris khas juga tersedia di deretan bazar UMKM ini. Dalam keseharian, aksesoris ini digunakan untuk melengkapi penampilan. "Di sini banyak aksesoris yang digunakan sebagai hiasan pada penampilan," ujar Wishalini.
"Perhiasaan ini adalah anting, kalung, gelang, dan yang paling populer adalah cincin hidung," tambahnya. Untuk harganya, tergantung pada batu permata yang terdapat di aksesosris. "Semakin banyak batunya, maka semakin mahal," tuturnya.
Kehadiran bazar yang berderet di street festival ini merupakan salah satu rangkaian perayaan Thaipusam di Medan. Thaipusam merupakan festival yang dirayakan oleh orang-orang Tamil.
Pada agenda puncaknya, akan ada arakan kereta kencana khas India atau disebut Radoo di malam hari. Radoo yang telah berusia 130 tahun dan ditarik rombongan pria mengelilingi Kota Medan yang akan dilepas oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.