Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-14 at 20.04.48_7c977b2a.jpg
Bank Mestika Edukasi Guru dan Staf Sekolah Maitreyawira Cemara Asri (Dok. IDN Times)

Deli Serdang, IDN Times - Bank Mestika meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan memberikan edukasi keuangan kepada para guru dan staf Sekolah Maitreyawira Cemara Asri. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Sekolah Maitreyawira Cemara Asri, Deli Serdang pada Kamis (10/7/2025). Dihadiri oleh lebih dari 276 orang guru dan staf berbagai jenjang pendidikan yang ada di bawah naungan Sekolah Maitreyawira.

Dalam kesempatan ini, Bank Mestika berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara melalui pemanfaatan Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (SIMOLEK). SIMOLEK hadir sebagai media edukasi keliling yang memberikan informasi praktis dan interaktif terkait keuangan, serta akses terhadap literasi keuangan yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Bank Mestika mengisi sesi Edukasi Keuangan pada program pelatihan (training) bagi Guru Guru sekolah Maitreyawira Cemara Asri, dengan topik yang sangat relevan, yaitu Seputar pengelolaan keuangan pribadi, pemanfaatan layanan perbankan secara bijak dan aman di era digital serta bahaya Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal. Materi ini diangkat berdasarkan kekhawatiran yang berkembang di kalangan saat ini.

Corporate Secretary Bank Mestika Suharto Kurniawan menyampaikan Guru adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda. Dengan membekali guru dengan pemahaman keuangan yang baik,

"Kami berharap mereka dapat menjadi inspirasi bagi para siswa dan komunitas sekolah dalam mengelola keuangan secara sehat serta lebih bijak dalam menggunakan teknologi keuangan,”

Kegiatan ini juga disambut positif oleh pihak sekolah. Kepala Badan Pelaksana Harian Sekolah Maitreyawira Cemara Asri, Tek Jan menyampaikan apresiasi dengan memberikan cenderamata kepada Perwakilan Bank Mestika.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan edukasi keuangan kepada guru-guru dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan pribadi yang sehat, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko pinjaman online ilegal dan kejahatan keuangan. Dengan demikian, para guru tidak hanya dapat melindungi diri sendiri dari jeratan masalah keuangan, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan yang mengedukasi siswa dan lingkungan sekitarnya tentang pentingnya literasi keuangan” Tutup Suharto.

Editorial Team