Tebing Tinggi, IDN Times – Banjir merendam sejumlah kawasan di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara, Sabtu (18/1/2025).
Banjir merendam tiga kecamatan; Rambutan, Tebing Tinggi Kota dan Padanghilir. Ketinggian air hampir mencapai 1 meter di pemukiman.
Tebing Tinggi, IDN Times – Banjir merendam sejumlah kawasan di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara, Sabtu (18/1/2025).
Banjir merendam tiga kecamatan; Rambutan, Tebing Tinggi Kota dan Padanghilir. Ketinggian air hampir mencapai 1 meter di pemukiman.
Hingga petang ini, banjir perlahan surut. Namun sejumlah kelurahan masih terendam.
Aris (54), warga Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi Kota mengatakan, air di pemukiman tempat dia tinggal paling tinggi sekitar pukul 03.00 WIB
Aris (54), salah seorang warga Kelurahan Mandailing, mengungkapkan bahwa air mulai masuk ke dalam rumah sejak pukul 03.00 WIB, dengan ketinggian hampir 1 meter.
"Banjir ini dimulai sejak Jumat sore, namun puncaknya terjadi pada Sabtu pukul 03.00 WIB," ujarnya.
Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi, Moettaqien Hasrimi, menyatakan bahwa setidaknya 13 kelurahan dan 3 kecamatan terendam banjir. "Data sementara menunjukkan ribuan rumah terendam dengan ketinggian air bervariasi," jelasnya.
Pemkot Tebing Tinggi telah mendirikan dapur umum di beberapa titik banjir untuk melayani korban, serta menyediakan makanan tambahan seperti roti dan susu.
"Tidak semua lokasi, ada beberapa titik dapur umum di sediakan," bilang Moettaqien.
Upaya pemulihan dan penyaluran bantuan untuk korban banjir terus dilakukan.
Banjir disebabkan oleh meluapnya sungai Bah Hilang. Hujan yang terjadi terus menerus dalam beberapa hari terakhir membuat debit air sungai itu meningkat.