Kondisi Kelurahan Hutanobolon, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis (18/12/2025). Kondisi Kelurahan Hutanobolon, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis (18/12/2025).(IDN Times/Prayugo Utomo)
Pada beberapa titik akses ke sana, masih terendam. Air berasal dari Aek (red: sungai dalam bahasa Batak) Pittu Bosi.
Endapan lumpur membuat permukaan sungai kini sama tinggi dengan daratan. Sungai yang menjadi dangkal juga dipenuhi gelondongan kayu.
"Ini sudah berubah bentuk aliran sungainya," kata Poltak Tambunan, warga di Hutanobolon.
Perubahan bentuk sungai memaksa air masuk ke celah celah pemukiman. Air kemudian naik ke jalan dan seperti membentuk aliran baru.
Kondisi ini membuat akses ke Hutanobolon masih sulit. Untuk menuju ke sana disarankan menggunakan mobil dengan suspensi yang tinggi.
Beberapa pengendara motor juga masih kesulitan menembus akses. Beberapa sepeda motor sempat terlihat mogok di tengah jalan karena air masuk ke dalam mesin.
Sejumlah warga yang hendak masuk ke kawasan Hutano Bolon juga terlihat memarkirkan kendaraannya di tempat aman dan melanjutkan perjalanan dengan menumpang mobil yang akan masuk ke dalam.