Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
593231249_1282251663932270_6670603757892166550_n.jpg
Presiden Prabow menemui para pengungsi banjir Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025). (Source: Setkab RI)

Intinya sih...

  • Presiden Prabowo meminta percepatan distribusi bantuan banjir Tapteng ke wilayah terisolasi.

  • Kebutuhan mendesak adalah BBM dan pemulihan listrik sebagai penopang utama operasional di lapangan.

  • Pemerintah mengerahkan berbagai armada udara untuk mempercepat distribusi bantuan, dengan harapan dapat segera menghadapi musibah ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tapanuli Tengah, IDN Times - Seusai meninjau langsung kondisi para pengungsi di GOR Pandan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah kini memusatkan seluruh perhatian pada percepatan distribusi bantuan. Dia meminta distribusi difokuskan ke wilayah-wilayah yang hingga hari ini masih terisolasi akibat bencana.

Berbicara di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Senin (1/12/2025), Prabowo menyebut kebutuhan paling mendesak adalah BBM dan pemulihan listrik, dua hal yang menjadi penopang utama operasional di lapangan.

“Kita sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantuan yang mungkin diperlukan. Pertama, BBM yang sangat penting, listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya. BBM tadi yang dilaporin ke saya yang sangat penting, ada beberapa desa yang terisolasi, insyaallah kita bisa tembus,” kata Prabowo dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet.

Untuk mempercepat distribusi bantuan, pemerintah telah mengerahkan berbagai armada udara, mulai dari helikopter hingga pesawat angkut berat Hercules. Prabowo menegaskan bahwa semua sumber daya akan terus digerakkan hingga bantuan mencapai seluruh titik terdampak.

“Insyaallah kita dengan kerja sama teamwork yang baik, kita bisa segera menghadapi musibah ini, segera memberi solusi-solusi kepada kesulitan rakyat sekarang ini,” katanya.

Prabowo juga menyebut kondisi cuaca yang mulai membaik turut membantu petugas di lapangan. Namun ia mengingatkan bahwa kejadian bencana ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan negara dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin nyata.

“Perubahan iklim kita harus hadapi dengan baik, pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan antisipasi kondisi di masa depan. Di daerah-daerah semuanya harus siap kondisinya,” pungkasnya.

Editorial Team