Tapanuli Tengah, IDN Times – Banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tapanuli Tengah pada 25 November 2025 lalu. Sejumlah daerah di sana terdampak sangat buruk. Rumah – rumah hancur dihantam gelondongan kayu dan lumpur yang mengalir dari hulu.
Sebulan berlalu, jejak banjir masih terlihat di Tapanuli Tengah. Salah satunya di Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sipansihaporas, Kecamatan Sarudik.
PLTA ini tidak lepas dari ganasnya amukan air saat itu. Dari beberapa video yang beredar di lini masa media sosial, luapan air begitu deras. Saat debit air naik, pihak PLTA membunyikan sirine sebagai peringatan.
Pihak PLTA Sipansihaporas menjelaskan, bagaimana detik-detik kejadian meluapnya air.
