Banjir merendam lima kecamatan di Kota Tebing Tinggi, Jumat (27/11/2020). (istimewa)
Saat ini BPBD bersama personel TNI dan Polri sedang mengevakuasi warga, khususnya para lansia yang masih berada di dalam rumah untuk dibawa menuju posko darurat. BPBD serta pemerintah daerah juga telah menyiapkan fasilitas dapur umum, posko darurat, dan menyuplai bantuan makanan cepat saji.
“Sudah kita dirikan posko – posko di Kecamatan Bajenis dan akan di droping bahan makanan siap saji seperti beras dan mie instan. Mereka sudah dirikan dapur umum, kita tinggal subsidi bahan makanan saja,” beber Wahid.
Menurut Wahid ini bukan banjir untuk pertama kalinya yang terjadi selama 2020. Selain tingginya curah hujan, tanggul yang telah dibangun pemerintah untuk menahan debet air masuk ke pemukiman warga juga tak mampu menampung akibat sedimentasi air sungai yang telah menumpuk.
“Cuaca ini kan gak bisa kita prediksi kalau memang intensitas hujan sangat lebat ya kemampuan sungai itu terbatas. Di samping itu sedimentasi sungai juga tebal, perlu normalisasi gitu,” jelas Wahid.