Medan, IDN Times – Banjir mengepung Kota Medan sejak Sabtu (12/10/2025). Hujan deras dengan durasi yang cukup lama membuat meluapnya beberapa daerah aliran sungai.
Informasi yang dihimpun IDN Times, banjir merendam sejumlah kawasan. Daerah yang cukup parah berada di kawasan daerah aliran sungai (DAS) seperti Das Deli, Babura, dan Sunggal.
Hingga Minggu petang, sejumlah daerah masih terendam. Mulai dari Kecamatan Medan Johor, Medan Helvetia, Medan Sunggal, hingga Medan Marelan.
Data yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyebut, banjir merendam 7 dari 21 Kecamatan dengan 17 kelurahan. Banjir merendam sekitar 3.181 Rumah.
Banjir kali ini berdampak pada 3.599 Kepala keluarga dengan 10.391 Jiwa. Belum ada laporan korban jiwa dalam banjir kali ini.
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengatakan, permasalahan banjir di Kota Medan terus menjadi perhatian pihaknya. “Kita terus mengupayakan cara-cara mereduksi banjir di beberapa titik Kota Medan,” kata Rico dalam laman resmi media sosialnya, dilansir Minggu (12/10/2025).
Pihaknya juga sudah turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi warga yang terdampak. “Kami memahami kondisi masyarakat sekitar tentang permasalahan banjir. Kami akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai untuk segera membersihkan dan merapikan sungai yang menjadi penyebab banjir,” pungkasnya.
Sampai saat ini, belum ada informasi terbaru soal banjir di Kota Medan. Baik daerah yang masih terendam atau pun sudah surut.