Medan, IDN Times - Banjir yang melanda Kota Medan hampir seluruh Kecamatan, dari 21 Kecamatan yang berdampak ada 19 Kecamatan. Kondisi ini tidak hanya ada diwilayah Kota Medan tapi juga wilayah Sumatera dan Aceh dibeberapa titik. Namun, warga yang tinggal dibantaran memiliki cerita menarik tentang mitigasi, evakuasi, dapur umum, barang hanyut dan momen lainnya.
Di Kota Medan, salah satu tempat tinggal warga bantaran sungai ada wadah yang menjaga lingkungan sungai tersebut diberi nama yaitu Sanggar Anak Sungai Deli (Sasude) Kota Medan. Tempat ini merupakan oase di tengah segala keterbatasan di bantaran sungai deli. Sasude juga mengajarkan edukasi pentingnya gotong royong dan menjadi wadah bagi anak-anak untuk jauh dari narkoba. Berbagai kegiatan dan program dilakukan seperti Pentas Seni, Susuri Sungai dan lainnya.
Berikut IDN Times rangkum cerita Sasude dan para warga yang juga kini menjadi korban banjir di Kota Medan.
