Langsa, IDN Times - Banjir parah sempat merendam Kota Langsa, Aceh selama sepekan pada 25 November 2025 lalu. Banjir membuat usaha di perkotaan itu lumpuh total.
Hampir dua pekan berlalu, Langsa sudah mulai bangkit. Pantauan IDN Times di perkotaan, sejumlah toko sudah mulai beroperasi. Beberapa pengusaha kuliner juga sudah kembali melayani pelanggan.
"Sudah dia hari kami buka bang," ujar Yanti, pengusaha sarapan pagi di Kota Langsa, Sabtu (6/12/2025).
Sejumlah warung kopi juga terpantau beroperasi kembali. Seperti yang terlihat di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Langsa.
Masyarakat kembali memenuhi warung kopi yang buka. "Untuk bagian depan kami sudah buka bang. Cuma yang belakang belum, masih dibersihkan," ujar pelayan salah satu warung kopi.
Di kawasan pertokoan Ahmad Yani, para pengusaha sudah mulai membersihkan tokonya. Untuk diketahui, banjir merendam kawasan Kota Langsa cukup tinggi. Material lumpur masuk ke dalam rumah - rumah warga.
Diketahui sebelumnya kabar masyarakat Langsa juga sempat sulit diketahui karena matinya listrik dan jaringan internet sehingga membuat putusnya komunikasi. Diketahui jaringan listrik PLN baru pulih di kota sejak 29 November. Kemudian jaringan internet mulai pulih. Dari data terakhir ada 5 orang yang meninggal dunia di kota ini.
