warga tampak memindahkan motor pakai sampan rakitan (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Pantauan IDN Times, ramai warga yang bergotong royong memindahkan sejumlah barang berharga. Mulai dari elektronik, kendaraan, bahkan perkakas rumah tangga menggunakan sampan rakitan.
"Jadi kalau rumah-rumah di sini, sebagian barang elektroniknya terlambat untuk diangkat dan sudah masuk air, termasuk kendaraan-kendaraan mereka itulah. Ini kami angkat pakai rakit buatan dari anak-anak desa, dibuat dari debog pisang dirakit lima atau enam lalu dijadikan satu. Baru ada juga dari bak plastik. Sementara menggunakan cara inilah kami evakuasi anak-anak, barang-barang, untuk dipindahkan ke masjid," jelas Hendra.
Di masjid inilah Hendra dan warga lainnya bernaung. Anak-anak, lansia, dan ibu rumah tangga sementara waktu mengungsi di Masjid depan rumah mereka yang tanahnya sedikit tinggi.
"Sebagian ada yang jaga di rumah, tapi itu pun Kepala Rumah Tangganya, Bapak-bapaknya. Kalau Ibu-ibunya sudah ke masjid itu. Kebanyakan orang-orang tua kita larinya ke masjid," bebernya.