Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, meluas ke wilayah hilir dan tengah. (Dokumentasi FK Tagana Kabupaten Aceh Tamiang untuk IDN Times)

Aceh Tamiang, IDN Times - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, sejak 31 Oktober 2022 belum surut. Bahkan, dampak dari bencana alam itu terus meluas ke desa lainnya dalam 12 kecamatan. 

“Banjir sejak 31 Oktober, dan ini sudah hari keenam,” kata Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Aceh Tamiang, Sulaiman, saat dikonfirmasi, pada Sabtu (5/11/2022).

1. Pergerakan air mulai ke wilayah tengah dan hilir

Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, meluas ke wilayah hilir dan tengah. (Dokumentasi FK Tagana Kabupaten Aceh Tamiang untuk IDN Times)

Banjir dikatakan Sulaiman, semakin parah untuk wilayah hilir seperti daerah Kecamatan Seruway, Bandahara, Manyak Payed, Bandar Mulia, dan beberapa kecamatan lainnya yan dekat dengan laut.

Meluasnya banjir disebabkan karena pergerakan air mulai mengarah ke wilayah tengah dan hilir. Sementara di wilayah hilir, air bergerak lambat untuk masuk ke laut dikarenakan dalam kondisi pasang. 

“Jadi ketika dia menarik air itu masih kapasitas yang kecil. Ditambah dengan curah hujan yang tinggi beberapa hari ke depan,” ujarnya.

“Kalau saat ini kondisi banjir yang paling parah itu di Kecamatan Bendahara, karena dia berada di hilir,” imbuh Sulaiman.

2. Transportasi sulitkan distribusi bantuan di beberapa daerah

Editorial Team

Tonton lebih seru di