Bener Meriah, IDN Times – Sudah sebulan pascabanjir menerjang Kabupaten Bener Meriah, Aceh, pada 25 November 2025 lalu. Bencana itu menyisakan banyak duka. Rumah-rumah hilang, jalan terputus, hingga perkebunan warga yang juga rusak. Ditambah lagi banjir susulan sejak Rabu (24/12/2025) turut merendam beberapa titik.
Banyak yang menduga, banjir disebabkan oleh kerusakan lingkungan yang masif. Terlihat dari gelondongan kayu yang ikut turun bersama air dan lumpur.
Banjir juga menyisakan fenomena pasca bencana. Di Kabupaten Bener Meriah, satwa – satwa di dalam hutan disebut mulai mendekat ke pemukiman.
