Pengungsi banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. (Dokumentasi FK Tagana Kabupaten Aceh Tamiang untuk IDN Times)
Secara rinci sebaran pengungsi dan desa yang masih terendam banjir, di antaranya di Kecamatan Sekerak, 10 gampong terendam banjir dan terisolir, jumlah pengungsi 252 KK di 11 titik posko; Kecamatan Seruway, 11 gampong terendam, dua terisolir, jumlah pengungsi 406 KK di 17 titik posko; serta Kecamatan Kota Kualasimpang, empat gampong terendam dan terisolir, jumlah pengungsi 1.997 KK di 19 titik posko.
Kecamatan Kejuruan Muda, 15 terendam, 10 terisolir, jumlah pengungsi 2.455 KK di 56 titik posko; serta Kecamatan Karang Baru, 25 gampong terendam, tujuh terisolir, jumlah pengungsi 2.386 KK di 56 titik posko; serta Kecamatan Manyak Payed, 22 gampong terendam dan tidak ada terisolir, jumlah pengungsi 790 KK di 18 titik posko.
Kecamatan Tenggulun, lima gampong terendam dan terisolir, jumlah pengungsi 761 KK di 23 titik posko; Kecamatan Tamiang Hulu, lima gampong terendam, satu terisolir, jumlah pengungsi 45 KK di satu titik posko; Kecamatan Bendahara, 30 gampong terendam, 15 terisolir, jumlah pengungsi 1.637 KK di 56 titik posko.
Selanjutnya di Kecamatan Banda Mulia, delapan gampong terendam, dua terisolir, jumlah pengungsi 653 KK di 22 titik posko; dan terakhir Kecamatan Rantau, 11 gampong terendam, 10 terisolir, jumlah pengungsi 16.026 KK di 65 titik posko.