Polda Sumut menerjunkan ratusan persone di 11 kabupaten kota terdampak bencana di Sumatera Utara. (Dok: Polda Sumut)
Diketahui saat ini Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat jumlah daerah yang terdampak banjir ada 16 kabupaten kota. Korban terdampak mencapai 33.817 KK atau 119.988 jiwa dan warga mengungsi 6.998 KK atau 20.759 jiwa. Dari data Jumat (28/11/2025), tercatat 35 orang meninggal dan 25 orang hilang.
Adapun daerah terdampak yakni, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Barat, Kota Subulussalam, dan Kabupaten Bireuen.Kemudian Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Utara, dan Kabupaten Aceh Selatan.
Sementara untuk Sumut dari Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat data sementara ada 116 orang meninggal dunia hingga Jumat (28/11/2025) petang. Sementara 42 orang masih dalam pencarian. Tapanuli Tengah menjadi daerah dengan dampak korban jiwa paling banyak, yakni 47 orang. Disusul Tapanuli Selatan 32 orang, Sibolga 17 orang, Tapanuli Utara 110rang, Humbang Hasundutan 6 orang, Kabupaten Pakpakbharat 2 orang dan Padangsidimpuan 1 orang.
Dalam situasi darurat yang berlangsung di tiga provinsi pemerintah menetapkan Tarutung, Tapanuli Utara sebagai pusat posko utama penanganan bencana. Lokasi ini dipilih karena aksesibilitas yang relatif lebih memungkinkan untuk memobilisasi logistik, alat berat, hingga personel menuju titik-titik paling terdampak.