Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Langkat melakukan aktivitas pembersihan besar-besaran dilokasi (Dok. Kemenag Sumut)
Pembersihan di hari pertama ini menghadapi tantangan berat. Tingginya genangan air yang baru surut meninggalkan lapisan lumpur yang amat tebal di hampir seluruh ruangan, mulai dari ruang kelas, ruang guru, kantor, hingga perpustakaan.
Selain lumpur, banyak sampah yang terbawa arus menumpuk di dalam dan sekitar bangunan sekolah. Seluruh perabotan, buku, dan dokumen penting dikeluarkan untuk dicuci, dijemur, dan dievaluasi tingkat kerusakannya, sebuah pekerjaan yang membutuhkan tenaga dan waktu ekstra.
Mengingat skala kerusakan dan luasan area yang terendam, Kepala MIN 4 Langkat Sakdiah memperkirakan bahwa upaya pembersihan ini tidak akan cukup selesai dalam sehari. Diperkirakan proses ini akan memakan waktu setidaknya 2 hingga 3 hari penuh.
“Hampir seluruh ruangan sekolah terendam, sehingga membutuhkan penanganan yang sangat teliti dan menyeluruh untuk memastikan lingkungan sekolah kembali higienis dan layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya.