Hati-hati! 4 Bahaya Minum Antibiotik Tanpa Resep Dokter

14 Apr 2023, 07:15 WIB

ilustrasi antibiotik (unsplash.com/Roberto Sorin)

Medan, IDN Times - Antibiotik selalu jadi andalan dokter untuk mengobati pasien. Terutama jika ada infeksi dalam tubuh.

Termasuk jika kondisi imun lemah. Misalnya pengidap HIV atau kanker. Namun dilansir dari Halodoc, tak semua penyakit harus pakai antibiotik.

Beberapa pertimbangan mulai dari kondisi medis pengidap, jenis antibiotik yang hendak diresepkan, jenis bakteri yang menjadi penyebab infeksi, hingga dosis dan durasi konsumsinya. Nah, ini beberapa dampak penggunaan antibiotik tanpa resep atau anjuran dokter.

1. Memengaruhi kerja otak

ilustrasi otak manusia (pixabay.com/geralt)

Antibiotik memang efektif untuk mematikan bakteri karena memang efeknya keras. Tapi menggunakan antibiotik tanpa resep dari dokter jika berlebihan bisa memengaruhi kinerja otak. Salah satunya terjadinya kecemasan berlebihan hingga depresi.

2. Masalah pada usus

zpravodajstvi24.cz

Meski memang tujuannya untuk memusnahkan bakteri, tapi gak semua bakteri dalam tubuh harus dibuang. Soalnya ada beberapa bakteri baik dalam tubuh. Jika berlebihan bakteri itu bisa ikut musnah.

Bahkan bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah pada usus, misalnya penyakit Crohn, iritasi pada pencernaan, dan kolitis ulseratif.

3. Kenaikan berat badan dan diabetes

ilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Selain itu harus mewaspadai penggunaan antibiotik pada anak. Efek jangka panjangnya bisa berhubungan dengan masalah diabetes tipe 2.

Apalagi untuk orang yang dalam kondisi kegemukan atau obesitas. Mereka berisiko lebih tinggi mengalami diabetes tipe 2 jika mengonsumsi antibiotik berlebihan.

4. Awas resistensi atau kekebalan terhadap obat

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Terjadinya resistensi antibiotik atau kebal juga bisa terjadi saat kamu mengonsumsi antibiotik dalam dosis yang tidak sesuai dengan anjuran dokter. Jadi, pastikan kamu tidak mengonsumsi obat ini tanpa resep ya. Dokter tentu lebih mengetahui jenis dan takaran obat sesuai dengan kondisimu.