Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bacawagubnya Meninggal, Bustami Cari Pendamping juga dari Ulama

Pasangan Bustami Hamzah-Tu Sop saat mendaftar ke Kantor KIP Aceh. (Dokumentasi Novi untuk IDN Times)

Banda Aceh, IDN Times- Meninggalnya Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop tak menyurutkan langkah Bustami Hamzah untuk meneruskan pencalonannya di Pilkada Aceh 2024. Saat ini Bustami Hamzah tengah menyiapkan penggantinya.

Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) diketahui meninggal dunia 7 September karena sakit. Bustami mengatakan dirinya akan tetap melanjutkan pencalonannya. 

"Insya Allah tetap kita lanjutkan perjuangan untuk Aceh yang kita cintai," kata Bustami, Senin (/9/2024).

 

1. Mekanisme penggantikan bacakada diatur di PKPU

ilustrasi pilkada serentak .(IDN Times/ Foto : Ilustrasi/KPU)

Mekanisme penggantian bakal calon kepala daerah yang berhalangan tetap tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Pilkada. Dalam asal 125 ayat 1 dan pasal 126 Ayat (1) PKPU tersebut menyebutkan “penggantian bakal calon atau calon dapat dilakukan oleh partai politik atau gabungan partai politik atau calon perseorang dalam hal: (a) berhalangan tetap”. 

2. Masih tunggu dari kalangan ulama

Eks Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah (kiri) bersama tokoh masyarakat Aceh. (Dok. Humas Partai NasDem)

Bustami juga mengatakan jika figur yang akan menggantikan posisi Tu Sop juga berasal dari kalangan ulama.

"Tetap  kalangan ulama. Kita tunggu keputusan para ulama yang terbaik untuk Aceh," kata mantan Pj gubernur Aceh itu. 

Sebelumnya Bustami sempat mendapat teror di rumahnya dengan dilemparkannya peledak pekan lalu. Hal ini masih dalam penyelidikan polisi.

3.Sudah melakukan tes kesehatan

Calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah (tengah). (Dokumentasi Nauval untuk IDN Times)

Bustami dan Tu Sop diusung sejumlah partai seperti PAN, Golkar, NasDem dan PAS Aceh. Mereka mendaftarkan ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada 29 Agustus 2024 lalu.Bustami-Tu Sop sudah mengikuti sejumlah tahapan. Mulai dari tes kesehatan dan baca Al Qur'an.

Tu Sop sempat dirawat intensif ke Jakarta sebelum mengembuskan napas terakhirnya karena penyakit jantung yang dideritanya. Tu Sop sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh, sebelum melakukan check up ke Jakarta.

Jenazah Tu Sop dimakamkan di kampungnya, Bireuen, Minggu (8/9/2024). Sebelumnya dia disalatkan ribuan jemaah di Masjid Baiturrahman pada Sabtu malam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us