Foto hanya ilustrasi. unsplash.com/@dole777
Dalam video yang beredar, terlihat dua orang laki-laki yang terlibat cekcok. Sementara seorang perempuan merekamnya.
Laki-laki yang bertelanjang dada itu berusaha memukul anak laki-laki tersebut. Namun anak laki-laki yang ditaksir berusia remaja itu terus mencegahnya. Saat itu juga, laki-laki yang bertelanjang dada itu membawa sebilah pedang. "Jangan, Pak," ujar pria di dalam video.
"Nanti Abang duluan, kucucuk (tusuk)-lah" ujar pria tanpa baju itu."Jangankah buat Abang melawan," sambungnya.
Narasi video yang beredar, anak perempuan itu menyampaikan sepenggal ceritanya. "Saya minta tolong kepada siapa pun orang baik di luar sana. Untuk menyebarkan video ini. Video ini diambil pada tanggal 06 April 2021, pukul 22.05," ujar SAT di Instagramnya sebelum dihapus.
SAT menjelaskan sosok di dalam video merupakan ayahnya. "Ayah saya mencoba memukul saya menggunakan kayu panjang di kepala. Kemudian mengarahkan senjata tajam yang seperti video ke leher kiri saya, namun dihalangi adik saya," tulisnya.
Karena merasa dihalangi anaknya, kata SAT, ayahnya menghancurkan seisi kamarnya, lalu kembali mendatanginya dengan membawa sajam. "Namun lagi-lagi dilerai adik saya dan adik saya jadi sasarannya," tulisnya.
Dia juga menandai sejumlah akun resmi kepolisian untuk meminta pertolongan. IDN Times sudah mencoba menghubungi SAT lewat pesan singkat. Namun sampai sekarang belum mendapatkan jawaban apapun.