Ayah Santi Tahan Tangis Melihat Jenazah Anaknya di Kamar Mandi Kos

Setelah pintu terbuka, kata Afri, Santi tidak ditemukan di kamar atau ruang tamu. Mereka pun memutuskan memeriksa kamar mandi yang saat itu dalam kondisi terkunci.

"Saat itu, pintu kamar mandi dikunci. Jadi kami buka, ternyata Santi sudah meninggal dunia dengan kondisi wajah tertutup kain," ucap Afri.

Ayah korban, Maslan Malau mengakui, sebelumnya menerima laporan dari rekan kerja Santi bahwa putrinya tidak masuk kerja. Mendengar kabar itu, dirinya pun memutuskan untuk datang ke kos Santi.

"Saya tahan tak keluar air mata saya, begitu melihat jenazah anak saya tergeletak di kamar mandi," ujar Maslan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tapteng AKP Dodi Nainggolan, menjelaskan, penemuan mayat perempuan di kamar kos diketahui setelah pihaknya menerima laporan dari salah satu rekan kerja korban sekira pukul 09.00 WIB.

"Ada karyawan bank melapor ke polisi, bahwa temannya ditemukan meninggal dunia di kamar indekos-nya. Setelah dicek, ternyata benar. Santi Malau ditemukan tewas di kamar mandi dengan kondisi wajah ditutup kain," ujar Dodi.

Dikatakan Dodi, dari hasil olah TKP yang dilakukan, korban diduga tewas dibunuh. Hal ini diperkuat atas ditemukan bekas luka di bagian wajah.

"Dugaan sementara ada indikasi terjadi perkelahian antara laki-laki dan perempuan, karena ditemukan ada cakaran wajah dan tangan korban," kata Dodi.