Keluarga Reynanda yang tengah berduka (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Drs. Pasti Ginting selaku ayah Reynanda tak kuasa menahan duka di sanubari saat mengetahui anak bungsunya meninggal dunia. Terlebih anaknya itu meninggal saat sedang bertugas.
"Banyak tafsiran, pemikiran, dan pendapat tentang di TKP (kejadian meninggalnya Reynanda). Tapi kami yakin, kok, dengan dedikasi dan tanggung jawab anak kami, memang benar dia melaksanakan tugasnya. Itu menjadikan satu kebanggaan," kata Pasti Ginting di tengah kedatangan Kejari Simalungun ke rumah duka, Jumat (4/7/2025).
Ia tak urung mengenang percakapan sebulan lalu saat Reynanda diterima menjadi staf Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Simalungun. Pasti Ginting sempat mewanti-wanti anaknya karena menjadi staf pidsus bukanlah perkara mudah.
"Saat itulah ia berkata kalau bidangnya sudah dibagi, Pidsus katanya. Terus saya bilang kalau itu kan bidang yang keras, bidang yang memerlukan skill-skill tertentu. Tapi dia bilang kalau itu mungkin suratannya dari Tuhan," aku Pasti Ginting.