Banjir melanda 10 kabupaten kota di Aceh. (Dokumentasi BPBA untuk IDN Times)
Di Kabupaten Aceh Utara, BPBA mencatat, hingga Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 21.30 WIB, ada 17 kecamatan terkena dampak banjir. Tingginya curah hujan yang melanda kabupaten ini, membuat Krueng (Sungai) Keureuto dan Krueng Pase meluap hingga membanjiri pemukiman warga dengan ketinggian air 50 sentimeter sampai 150 sentimeter, sejak Kamis (30/1/2/2021).
Adapun daerah yang terkena dampak, di antaranya Kecamatan Dewantara, Lhoksukon, Sawang, Banda Baro, Tanah Luas, Cot Girek, Langkahan, Kuta Makmur, Matang Kuli, Geureudong Pase, Pirak Timu, Syamtalira Aron, Samudera, Tanah Pasir dan Paya Bakong, Simpang Keuramat, dan Baktiya Barat.
Meski banjir telah surut, namun sebagian daerah dikatakan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, Ilyas Yunus masih digenangi air, seperti di Kecamatan Matang Kuli, Lhoksukon, Pirak Timu, Tanah Luas, Samudera, Tanah Pasir.
Jumlah korban yang terkena dampak mencapai 23.357 jiwa dari 6.174 kepala keluarga. Total pengungsi 24.332 jiwa dari 6.633 kepala keluarga. Tiga orang meninggal dunia.
Tidak hanya merendam 1.111 unit rumah warga, banjir juga merendam area persawahan di beberapa desa. Infrastruktur seperti pondasi jembatan bergeser dan satu tanggil di Paya Berandang, Kecamatan Tanah Luas jebol.