Aturan 20 Menit Dine In, Karyawan Kedai Kopi: Daripada Gak Sama Sekali

28 Jul 2021, 12:13 WIB

Suasana di ruang kopi koju saat diberlakukan dine in (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang mengkhawatirkan para pelaku usaha. Namun kali ini ada sedikit kelonggaran dengan pemberlakukan dine in atau makan di tempat dengan batas waktu.

Pengunjung diberikan waktu 20 menit untuk makan dan minum di tempat. Hal ini sudah sedikit membuat lega para pelaku usaha kuliner. Salah satunya penanggung jawab dan barista Kopi Koju JCity, Yudha.

"Untuk perasaan udah pasti senang, walaupun solusi dari pemerintah ataupun kelonggaran ini ada batasan waktu untuk dine in. Yang awalnya pekerja banyak di non-aktifkan pastinya udah ada yang dinormalkan lagi," ucap Yudha kepada IDN Times, Selasa (27/7/2021).

Sebelumnya, Pemerintah Kota Medan telah mengeluarkan Surat Edaran terkait pelaksanaan kegiatan makan dan minum ditempat (dine in) yang diberlakukan selama PPKM Level 4. Dalam surat edaran tersebut berisikan Rumah makan dan kafe dengan skala kecil diizinkan menerima makan/minum di tempat hingga pukul 21.00 WIB dengan waktu setiap pengujung dibatasi 20 menit.

1. Penghitungan waktu Dine in 20 menit dimulai tersajinya makan dan minuman

Suasana di ruang kopi koju saat diberlakukan dine in (IDN Times/Indah Permata Sari)

Mengenai waktu selama 20 menit untuk para pengunjung, Yudha juga mengatakan di Ruang Kopi Koju ini telah diberi imbauan sejak awal pemesanan makan dan minum.

"Sistematika dari awal kita sudah ingatkan kepada mereka dari masuk sudah kasih imbauan bahwa kita terima dine in tapi dengan batasan waktu 20 menit yang diterapkan oleh Pemerintah," tambahnya pria sudah bekerja selama 1 tahun 6 bulan ini.

Menurutnya, waktu 20 menit tersebut untuk para pengunjung dihitung sejak mulai tersajikan di atas meja.

2. Belum menambah kenaikan omzet

Suasana di ruang kopi koju saat diberlakukan dine in (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sementara itu, menurut Yudha dampaknya untuk omzet tak mengalami kenaikan. Tapi dia bersyukur tetap ada.

"Dampak ke omzet itu masih belum mengalami kenaikan, tapi daripada enggak sama sekali," jelas Yudha.

3. Yudha berharap kondisi segera pulih kembali seperti sebelumnya tanpa ada COVID-19

Suasana di ruang kopi koju saat diberlakukan dine in (IDN Times/Indah Permata Sari)

Yudha berharap agar pandemik COVID-19 segera berakhir dan kembali pulih kehidupan seperti sebelumnya.

"Semoga corona cepat hilang dan kembali normal, semua pedagang merasa hidupnya normal lagi. Karena banyak yang mengalami dampaknya apalagi menengah kebawah ngerasain ini gak enak," jelasnya.

Dari pantauan IDN Times, para pengunjung di Ruang Kopi Koju ini berkapasitas sesuai protokol kesehatan dengan seperti satu meja hanya 2 orang