Sebelumnya, Atalia mengaku sudah mendapatkan lampu hijau untuk masuk partai politik. Dia mengungkapkan Ridwan Kamil telah merestuinya untuk berperan dalam dunia politik.
"Bapak (Ridwan Kamil) mah sudah (memberi restu). Bapak sudah ngasih restu kepada saya hanya saya yang masih belum bisa. Kemudian hati saya belum tergerak untuk masuk ke politik," ujar Atalia, saat ditemui di Gedung Sate, Selasa (31/1/2023).
Menurutnya, Ridwan Kamil menilai banyak potensi darinya untuk turut mengambil peran dalam dunia politik. Hanya saja, Atalia mengungkapkan, ia belum memilih partai mana yang akan dipilih.
"Tapi saya masih belum memutuskan karena bagi saya keluarga harus nomor satu. Misalkan, Kang Emil pakai kuning saya pakai warna lain kan jadi gak lucu," ucapnya.
Dengan kondisi Ridwan Kamil yang sudah masuk Partai Golkar, Atalia mengatakan, bahwa ia bisa saja bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu. Hanya saja, pertimbangan yang akan dipilih harus matang.
"Tapi kalau pun saya harus masuk kuning (Golkar) maka harus pertimbangannya sangat masak sekali. Karena sejauh ini hati saya masih ke dunia sosial dan kemanusian," katanya.
Untuk diketahui, dalam survei yang dilakukan Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) sempat menunjukkan naik turunnya elektabilitas antara Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Atalia sebagai tokoh potensial di Pilwalkot Bandung 2024.
Diketahui kembaga survei menyebut nama Atalia masuk bursa Pilwalkot Bandung. Elektabilitasnya berada di urutan kedua setelah petahana Yana Mulyana.
Pada periode survei 20-30 Juli 2022, elektabilitas Atalia paling tinggi dibandingkan tokoh lainnya, termasuk Yana Mulyana.
Atalia mendapatkan 18,8 persen, sedangkan Yana 18 persen. Kemudian disusul tokoh lainnya, seperti M. Farhan, Budi Dalton dan Raffi Ahmad.