Ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)
Sebelumnya, HH mengaku sudah menerima Rp20 juta dari J. Uang itu diduga sebagai uang muka yang disetor oleh A, pengusaha yang memakai jasa HH.
Polisi juga menduga HH menggunakan dokumen palsu. Namun polisi enggan membeberkan dokumen apa yang dipalsukan HH. Polisi pun mendalami kasus itu. Riko akan mengirimkan anak buahnya ke Jakrta.
HH mengaku sudah menjalani bisnis prostitusi selama setahun. Dia mengaku baru pertama kali ke Kota Medan. Polisi pun tengah mengembangkan pengakuan HH. Sejumlah obrolan di ponsel miliknya terdapat kontak terhadap sejumlah kolega di Jawa Timur, Sumsel, Jabar dan lainnya. Namun Riko belum mau menyimpulkan itu berkaitan dengan kegiatan prostitusi.
Meski berstatus saksi, HH masih akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Tidak tertutup kemungkinan dia juga dijadikan tersangka. “Mungkin dan sangat mungkin,” jelas Riko.
HH yang dihadirkan dalam konferensi pers itu pun menyampaikan permintaan maaf. “Pertama-tama saya memohon maaf kepada kedua orang tua saya dan kerabat saya. Saya mengucapkan permohonan maaf kepada warga kota Medan. Dan saya berterima kasih kepada bapak Kapolda Sumut, bapak Kapolres Medan dan Satreskrim Polrestabes yang sudah menjaga saya selama di Kota Medan. dan tim penasihat hukum Machi dan Kak Putri. Status Saya di sini hanya sebagai saksi,” ucap perempuan yang juga dikenal aktif dalam kegiatan modelling itu.
Untuk diketahui, HH dan A digerebek di salah satu kamar hotel di kawasan Medan Barat, Minggu 12 Juli 2020 malam. Saat digerebek keduanya dalam keadaan tidak berbusana. Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk sekotak alat kontrasepsi.