Aquabike Jetski World Championship Kembali Digelar di Danau Toba

Jakarta, IDN Times - Danau Toba kembali menjadi tuan rumah Aquabike Jetski World Championship. Event tersebut akan digelar pada 13-17 November 2024.
Untuk balapan kategori Endurance World Championship akan digelar selama tiga hari, 13-15 November di Karo, Dairi, dan Simalungun. Sedangkan Kategori Circuit World Championship akan digelar di Samosir pada 16-17 November 2024.
Plt Direktur Utama InJourney, Maya Watono menuturkan ini merupakan Aquabike kedua yang akan digelar di Danau Toba. Pada event tahun ini akan ada 73 pembalap dari 30 negara yang akan terlibat dan lebih serunya lagi ada 10 pembalap Indonesia yang akan ikut bertarung pada kelas Endurance.
"Tahun lalu tidak ada pembalap dari Indonesia," ujarnya Konferensi Pers, Kamis (31/10/2024).
Ia membeberkan event yang sama pada tahun lalu menghasilkan 150 ribu kunjungan. Ia berharap, jumlah kunjungan akan meningkat.
"Tahun lalu pengunjung mencapai 150.000, dan ini saya kami harapkan lebih lagi, dan exposure lebih lagi, peningkatan traffic dari sisi bandara dan ini lebih dari 25 persen dari satu event internasional ini," katanya.
Turut hadir pada konferensi pers ini Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Pj. Gubernur Sumatra Utara, Agus Fatoni, dan para bupati yang terlibat menjadi tuan rumah pada acara ini.
1. Mendorong terciptanya peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, pengembangan terhadap kawasan wisata bukan hanya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Namun, kata dia, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pertumbuhan ekonomi kreatif dan sektor UMKM.
"Penyelenggaraan event seperti Aquabike mendorong terciptanya peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar mulai jasa transportasi, penginapan," kata Putri.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Kementerian BUMN bersama InJourney mendorong seluruh Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) agar menjadi destinasi kelas dunia. Dia berharap, dengan pengembangan infrastruktur yang telah dilakukan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Kita berharap penyelenggaraan event ini perbaikan infrastruktur yang telah dilaksanakan bersama pemerintah bisa menghasilkan traffic yang terbaik terutama traffic wisatawan mancanegara kepada Danau Toba," katanya.
Pada tahun lalu, terang dia, pada gelaran F1 Powerboat telah terdapat 25 ribu kunjungan dari wisatawan dalam dan luar negeri. Event itu memberikan dampak ekonomi sekitar Rp 1,7 triliun.
"Kami percaya bahwa multiplier effect daripada event sangatlah besar," katanya.