Medan, IDN Times - "Saat ini milenial identik dengan politik yang menyenangkan. Menjelang pemilihan umum tentunya ada tiga kelompok milenial dalam melihat politik, yakni apatis, apolitis tapi dia berpartisipasi dan yang terakhir ada aktif politik serta aktif organisasi kampus," kata Agus Marwan seorang Pegiat Sosial pada acara diskusi bertajuk Milenial Penentu Arah Demokrasi di Medan, Sabtu (12/1).
"Di tengah kategori ini partisipasi milenial sangat besar," ujarnya.
Lantas apa yang bisa dilakukan milenial? Berikut penjelasannya, berkontribusi hingga tidak menyebar hoaks.