Antisipasi Virus HMPV, Bandara Batam Dikontrol Ketat

Batam, IDN Times - Bandara Hang Nadim Batam mulai mengambil langkah antisipasi dan pencegahan masuknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) ke Kota Batam melalui jalur penerbangan internasional.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, upaya antisipasi dan pencegahan ini dilakukan setelah merebaknya virus HMPV di China yang menjadi perhatian global.
"BIB bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan stakeholder terkait telah menjalankan berbagai langkah pencegahan untuk memastikan kesehatan penumpang dan mencegah penyebaran penyakit, termasuk HMPV," kata Pikri Ilham Kurniansyah, Selasa (7/1/2025).
1. Rute penerbangan internasional Batam-China dievaluasi

Pikri menjelaskan, rute charter Batam tujuan Kunming, salah satu kota di China yang sebelumnya tersedia masih dalam tahap evaluasi.
"Kami sedang mengkaji potensi pasar untuk memperluas jaringan penerbangan, baik untuk mendukung pariwisata maupun kebutuhan bisnis masyarakat di sekitar kawasan ini," ujarnya.
2. Langkah pencegahan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam

Masih kata Pikri, BIB bersama stakeholder terkait saat ini telah menjalankan berbagai langkah pencegahan untuk memastikan memutus penyebaran penyakit, termasuk HMPV.
Beberapa diantaranya antara lain, pemasangan hand sanitizer, klinik kesehatan, ruang observasi atau isolasi, imbauan penggunaan masker dan pengecekan suhu tubuh penumpang.
Selain itu, penumpang internasional wajib mengisi aplikasi SATUSEHAT yang akan diperiksa oleh petugas BBKK setiap kedatangan pesawat. Langkah ini telah diberlakukan sejak Oktober 2024 sebagai bagian dari upaya monitoring kesehatan penumpang.
"Dengan langkah-langkah ini, kami memastikan bahwa Bandara Hang Nadim siap mencegah potensi penyebaran virus HMPV maupun penyakit lainnya. Kesehatan dan keselamatan pengguna jasa tetap menjadi prioritas utama kami," tutupnya.
3. Batam masih terbebas dari virus HMPV

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kesehatan menegaskan belum adanya masyarakat ataupun turis di Kota Batam yang terinfeksi virus HMPV.
"Kita belum menemukan adanya warga yang terjangkit HMPV di Batam," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Senin (6/1/2025).
Pihaknya kini juga mulai mengambil langkah antisipasi terkait penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang kini telah ditemukan di Malaysia.
Langkah antisipasi ini dikarenakan besarnya angka penyebrangan orang dengan rute Kota Batam-Malaysia, dan Kota Batam-Singapura.
Ia menjelaskan, saat ini Pemko Batam tetap meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan berbagai upaya pencegahan masuknya virus HMPV.
Salah satu langkah yang diambil Pemko Batam adalah sosialisasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Kota Batam.
"Kami melakukan sosialisasi melalui media sosial dan di puskesmas. Selain itu, kami juga mengedarkan imbauan dari Kementerian Kesehatan terkait pencegahan dan penanganan HMPV," tutupnya.