Antisipasi Tindak Kejahatan, SD Islam Siti Hajar Kunjungi LP Anak

Kepala SD Islam Terpadu Siti Hajar Medan, Rahmat Martua menjelaskan saat ini maraknya tindakan kejahatan yang kerap melibatkan anak-anak membuat pihak sekolah memberikan edukasi dan pemahaman serta membiarkan anak-anak untuk bertanya langsung kepada pelaku tindak kejahatan yang sedang dibina didalam Lembaga Pembinaan Khusus anak.

"Field trip kali ini agak sedikit berbeda untuk anak kelas enam, karena mereka sudah sedikit remaja kita memilihkan tema yang sesuai resiko yang saat ini sedang hot, atau belakangan ini sering terjadi tindakan yang kita tidak berharap anak-anak terjadi yaitu genk motor dan lain sebagainya.

Dia menambahkan, alasan untuk tema kali ini adalah dapat bersama menyemai asa, dengan memilih lembaga pembinaan khusus anak tanjung gusta untuk memberikan pada anak-anak kelas 6.

"Khususnya dimasa pancaroma agar tidak mengulang kesalahan yang sama yang dilakukan seniornya," tambahnya.

Diharapkan lewat dialog dengan anak-anak binaan, maka siswa SD ini tidak akan melakukan kesalahan yang pernah dilakukan anak-anak binaan tersebut.

Salah satu siswa SD Islam Terpadu Siti Hajar Medan, Yusuf Gilang mengatakan momen ini merupakan pengalaman pertamanya bisa masuk ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak dan berdialog langsung dengan warga binaan.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Medan, Dar Menda Tarigan mengapresiasi kunjungan para siswa ke Lembaga Pembinaan ini.

Dia juga mengatakan pihaknya berterimakasih mengingat masih ada pemerhati anak, dan menjadikan lokasi Lembaga Pembunaan Khusus Anak menjadi sarana belajar, agar terhindar dari tindakan kriminal yang dapat menjerumuskan anak-anak.