Masyarakat menandatangani petisi protes terhadap median jalan yang dibangun di Jalan Karya Wisata, Medan Johor. (IDN Times/Prayugo Utomo)
Dua hari setelah pernyataan terkait median jalan dan kemacetan, Wali Kota Medan Bobby Nasution malah menyoroti Komplek Perumahan J City yang berada di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor yang memakan badan jalan.
Dijelaskan Bobby Nasution, bahwa pintu masuk utama ke perumahan tersebut telah memakan setengah badan jalan milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Bobby Nasution meminta dinas terkait agar menegur dan segera menyelesaikan permasalah tersebut ke pihak pengelola perumahan J City.
Padahal permasalahan pokok dari kemacetan dan keluhan warga adalah median jalan sepanjang 1,9 kilometer yang membuat kemacetan panjang. Kompleks JCity bahkan sudah ada sejak sebelum Bobby menjabat sebagai Wali Kota Medan dan tidak pernah menyebabkan kemacetan berkilo-kilo meter seperti saat ini.
Sebaliknya keberadaan Kompleks J City membuka akses jalan memotong atau jalan alternatif dari Karya Wisata menuju Jalan Luku yang sering digunakan warga sekitar untuk menghindari kemacetan.
"Itu perumahan J City itu pintu masuknya ngambil setengah badan jalan milik Pemko Medan," ucap menantu Presiden Joko Widodo itu saat dijumpai usai meresmikan pembukaan perlombaan E-Sport Piala Wali Kota, Rabu (21/12/2022).
Bobby menegaskan, apabila nantinya peringatan dari dinas terkait tak diindahkan, maka Pemko Medan akan melakukan pembongkaran.
"Tindakan tegas kita akan di bongkar jika tidak ada tindakan baik oleh pihak Perumahan J City," tegasnya.
Dikatakan Bobby, bahwa pemasangan median jalan di Karya Wisata salah satunya untuk mengamankan aset Pemko Medan
"Karena saat ini banyak sekali pedagang yang jualannya memakan badan jalan maka itulah dipasangnya median jalan tersebut," jelasnya.
Jika jalan masuk J City lebarnya sekitar 30 meter yang memakan badan jalan sudah dibongkar, apakah kemacetan berkilo-kilo meter dari JIP I hingga simpang Jalan AH Nasution akan terurai? Mari kita tunggu.
Kemudian saat disinggung soal akan lakukan somasi warga, Bobby pun berkeras dan menyatakan akan tetap memasang median jalan di kawasan tersebut.
"Somasi, yang parkir di pinggir jalan itu harusnya disomasi juga lah bilang. Jadi kita buat aturan juga tentu ada perhitungannya dengan tujuan untuk menertibkan," tegasnya.
Tak hanya itu, Bobby pun menyoroti pedagang yang berjualan di Karya Wisata hingga memakan badan jalan
"Karena makin banyak jualan yang maju ke tengah, kita dukung UMKM tapi tetap dengan cara yang baik tidak mengganggu pengendara yang melintas," pungkasnya.