Rumah DM di mana ia dijemput paksa dan dihajar puluhan orang (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Sementara itu seorang warga Jalan Orde Baru Kelurahan Sei Agul (DM), babak belur setelah dikeroyok puluhan orang. Gerombolan orang yang diidentifikasi semuanya berjenis kelamin laki-laki itu mendatangi kediaman DM dan menjemputnya secara paksa.
Menurut informasi yang dihimpun IDN Times, DM dikeroyok diduga akibat dirinya dan teman-temannya yang menganiaya seorang anggota TNI sampai babak belur. Anggota TNI tersebut diketahui bernama Prada D yang bertugas di Yonif 100/PS.
Kabar DM yang dijemput paksa dan dihajar di rumahnya sendiri itu disampaikan oleh Kepala Lingkungan V Kelurahan Sei Agul, Nursidah Hutasoit. Dirinya membenarkan peristiwa yang terjadi pada Minggu (4/8/2024) siang tersebut, di mana puluhan orang beramai-ramai mendatangi rumah DM.
"Saya datang, DM sudah mencoba dibawa keluar dari rumah, sekitar pukul 11.00 WIB. Saya tanya kepada puluhan orang itu kenapa DM dibawa, kata mereka DM dan gengnya ini menganiaya teman mereka. Jadi mereka sempat juga ngasih foto korban, mereka juga bilang kalau mata teman mereka sampai keluar karena dianiaya sama DM dan gengnya," kata Nursidah.
Kepada IDN Times Nursidah mengatakan jika dirinya tidak tahu kemana DM hendak dibawa puluhan orang itu. Warga yang berusaha melihat lebih dekat juga dilarang oleh mereka.
"Kami dilarang memfoto. Kami tanya pun mereka gak mau menjawab. Kurang lebih mereka berjumlah 20 orang, laki-laki semua. Saya kurang tahu siapa mereka, pas kami tanya gak ada jawaban. Tapi yang pasti mereka gerak cepat, pakaian warna hitam namun gak ada bawa senjata setahu saya, karena mereka fokus sama DM saja," kata Nursidah.