Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lokasi Binjai Market Milenial, yang dinilai munculkan kerumunan warga (IDN Times/ istimewa)

Binjai, IDN Times - Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti, meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Binjai untuk menutup sementara Binjai Milenial Market (BMM). Permintaan itu disampaikan Rudi Alfahari ketika meninjau vaksinasi dosis kedua yang diselenggarakannya di Rumah Gadang, Kecamatan Binjai Utara, Senin (20/12/2021).

Menurutnya BMM bisa jadi pusat kerumunan. Apalagi di tengah masuknya virus Omicron ke Indonesia.

1. Rentan timbulnya klaster baru, BMM jadi pusat kerumunan

Petugas yang terlihat sibuk mengatur lalu lintas di pasar malam modern BMM, karena timbulkan kemacetan dan kerumunan warga (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Menurut Rudi, BMM sampai saat ini masih menjadi pusat kerumunan masyarakat, baik dari Kota Binjai maupun warga luar. Sehingga sangat rentan dengan klaster dan varian baru Covid-19. Tidak hanya BBM, jika ada lokasi menimbulkan kerumunan. Diharapkan dapat ditertipkan agar tidak muncul klaster baru.

"Saat ini Covid-19 varian Omicron sudah ada di Indonesia. Karena itu, ada baiknya agar Pemko Binjai menutup sementara BMM demi mencegah varian baru tersebut," kata Rudi.

"Kita tidak tahu warga mana saja yang ada di BMM itu. Jangan sampai orang luar membawa varian baru dan berkumpul di BMM. Ini harus diantisipasi agar tidak merugikan masyarakat. Terlebih lagi saat ini masih dalam periode natal dan tahun baru," tambahnya.

2. Masyarakat diharapkan tidak berpergian jelang libur Nataru

Editorial Team

Tonton lebih seru di