Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
LBH Medan sampaikan sejumlah alat bukti ke Pomdam (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Anak Wartawan Karo (EP), datangi Pomdam I/BB pada Kamis (18/7/2024) siang. Ia didampingi LBH Medan dan KKJ Sumut membawa sejumlah alat bukti berupa dugaan keterlibatan oknum TNI atas kematian Sempurna Pasaribu dan keluarganya yang tewas dibakar di rumahnya sendiri.

EP sebelumnya juga sempat membawa bukti-bukti yang sama dan menjalani pemeriksaan di Puspom AD. Sampai hari ini kepada awak media dirinya tegas mengatakan jika kematian Sempurna Pasaribu ada kaitannya dengan pemberitaan seputar barak judi yang diduga dikelola oleh oknum TNI inisial HB.

1. Beri bukti keterlibatan TNI atas kematian keluarganya

Direktur LBH Medan, Irvan Sahputra dampingi anak wartawan Karo serahkan alat bukti kematian Sempurna Pasaribu (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Di depan awak media EP menangis mengingat keluarganya yang dengan sengaja dibunuh dengan cara dibakar. EP menduga kematian keluarganya itu erat kaitannya dengan profesi bapaknya sebagai wartawan.

"Saya tahu bapak itu wartawan, tapi soal kasusnya dan pemberitaannya itu saya tidak tahu dan tidak terlalu update memang," aku EP, Kamis (18/7/2024).

Yang membuat sampai detik ini EP yakin adanya keterlibatan TNI atas kematian keluarganya, yaitu berupa pemberitaan yang dibuat oleh Sempurna Pasaribu dari tanggal 21, 22, dan 23 Juni.

"Beliau meliput pemberitaan perjudian di Tanah Karo yang diduga milik oknum TNI inisial HB. Setelah meninggal rekan bapak pernah ngasih tahu kalau bapak pernah dapat ancaman dari terduga pelaku," bebernya.

2. Anak EP berusia 3 tahun turut menjadi korban pembunuhan

Editorial Team