Anak Sasude Akan Gelar Pentas Seni untuk Ingatkan Jaga Lingkungan
Medan, IDN Times - Anak Sanggar Sungai Deli (Sasude) akan tampil di Pentas Seni Sasude pada Kamis (10/10/2024). Lewat penampilan pentas seni ini, para anak Sasude mengingatkan untuk tetap menjaga lingkungan.
Lukman Hakim Siagian sebagai Pendiri Sasude Medan mengatakan, kegiatan rutin saat ini sedang mempersiapkan penampilan yang bertema Pentas Seni Sasude. Acara ini bertujuan sebagai bentuk persentase dari hasil latihan kelas-kelas pengembangan seperti musik, tari dan puisi untuk mempresentasikan karya mereka.
Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan Sanggar Anak Sungai Deli setiap 2 bulan sekali.
"Seperti yang tadi saya bilang, kalau kegitan ini sebagai bentuk presentasi dari kelas-kelas Sasude selama mereka mengikuti latihan pengembangan bakat," jelasnya pada IDN Times Minggu (29/9/2024).
Kegiatan Pentas Seni ini juga sebagai bentuk Gladi Resik (GR) untuk mempersiapkan kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 12 Oktober 2024 nanti di Taman Budaya Medan.
1. Ingin mendorong minat dan bakat anak-anak
Lanjutnya, ada sebanyak 45 anak yang terlibat dalam Pentas Seni yang dibagi menjadi 4 pengkaryaan musik terdiri dari teater drama musikal anak, dramatisasi puisi atau pembacaan puisi dan tari kreasi.
"Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong minat dan bakat anak-anak, serta menciptakan ruang kreatifitas untuk anak-anak ditepian sungai Deli mungkin seperti targetnya kedepan bisa menjadi kampung kreatif ditepian sungai Deli. Jadi, ada kegiatan-kegiatan kesenian yang bisa di tonton 2 bulan sekali ditepian Deli," jelasnya.
2. Sungai Deli saat ini sedang tidak baik-baik saja
Kali ini, Lukman mengatakan Pentas Seni Sasude mencoba mengangkat isu terkait Sungai Deli, diketahui bahwa Sungai Deli itu sekarang sedang tidak baik-baik saja.
"Dan perlu kiranya semua orang tahu khususnya masyarakat Medan kita harus melestarikan sungai Deli karena sekarang sungai Deli itu sudah rusak, banyak sampah, bangunan dimana-mana, lalu sering terjadi banjir dan masalah-masalah ekosistem endemik yang ada di sungai dek itu sendiri seperti ikan yang sekarang sudah tidak kelihatan lagi ikannya," jelasnya.
Apalagi, mengingat sungai Deli juga sebagai sungai sejarah yang kiranya perlu mengingatkan kembali atau mempelajari kembali dan rawat kembali sungai Deli itu menjadi sejarah yang nantinya dikenal dan bisa dipertahankan sampai terus menerus seperti itu.
3. Mengingatkan tentang menjaga lingkungan lewat pentas seni
Diharapkan pentas seni ini menjadi salah satunya panggung buat anak-anak Sasude, agar bisa bekreatifitas dan bekarya untuk menampilkan dirinya ke panggung untuk mempersentasikan karya yang sudah mereka pelajari.
"Lalu, harapan kita juga dengan Pentas Seni ini bisa mengingat Kota Medan untuk tetap bisa menjaga lingkungan terutama sungai Deli," harapnya.
Sekedar informasi, Pentas Seni Sasude adalah Sebuah Pagelaran Pertunjukan Drama Musikal, Dramatisasi Puisi, Tari Yang Di Gabung Menjadi Sebuah Repertoar Pertunjukan Dengan Mengangkat Isu-Isu Sungai Deli & Diperankan Langsung Oleh Anak-Anak Tepian Sungai Deli.
Pertunjukan Pentas Seni Sasude Ini Juga Kegiatan Yang Rutin Dilakukan Sebagai Bentuk Persentase Pengkaryaan Anak-Anak Sanggar Anak Sungai Deli itu sendiri.
