Amanda, Manager Muda yang Lulus Program Pertukaran Pemuda ASEAN-Jepang

08 Okt 2019, 09:46 WIB

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times - Tidak ada hasil yang mengkhianati proses. Hal itulah yang sedang dirasakan Amanda Dian Sucia. Dengan terus belajar dan berproses, ia berhasil menjadi manager di usia 23 tahun. Namun, tak merasa cepat puas dengan pencapaiannya itu. Amanda memilih untuk menggali hobinya yang suka tampil berbicara di depan umum.

Melalui hobinya itu, Amanda berhasil dipilih menjadi perwakilan dari Sumatera Utara untuk Program Pertukaran Pemuda Antar Negara Indonesia ASEAN Jepang (SSEAYP International Indonesia) 2019.

"Ini adalah program yang dilaksanakan oleh Kantor Kabinet Jepang dan juga Kemenpora yang dimana setiap negara itu akan mengirimkan dua puluh delapan delegasi pemuda yang terpilih dari hasil seleksi Provinsi yang masing-masing untuk dipertemukan kepada perwakilan dari sebelas negara lainnya," ujar Amanda kepada IDN Times.

1. Amanda akan bertolak ke Jepang pada 24 Oktober mendatang

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Amanda menyampaikan bahwa ia akan bertolak ke Jepang pada 24 Oktober mendatang.

"Nanti kami akan berkeliling ke Vietnam, Myanmar, Singapura, Malaysia, Jepang dan balik ke Indonesia," kata Amanda.

2. Program ini sudah ada sejak 1974

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Amanda menyampaikan bahwa program ini memiliki tujuan untuk bisa mempublikasikan dan mempromosikan tentang keberagaman budaya yang ada di ASEAN.

Adapun tujuan yang kedua, kata Amanda, dalam misi persahabatan antara negara Jepang kepada negara-negara ASEAN lainnya.

"Jadi ini programnya sudah lama sekali sudah ada sejak 1974 atau pada tahun ini itu adalah kali ke 46," jelasnya.

3. Nantinya Amanda akan membawa kontingen yang bernama Garuda

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Amanda mengatakan kontingen yang dibawanya dalam program ini bernama Garuda.

"Jadi kontingen saya itu namanya Garuda, kami ada empat orang satu kontingen. Nah kami semua ini adalah pemuda-pemuda yang dipilih dari dua puluh delapan Provinsi di Indonesia yang akan ditemani oleh satu tim leader dari Jakarta yang merupakan alumni dari program ini juga," ujar Amanda.

4. Amanda berharap dengan adanya kesempatan ini, ia bisa membawa nama baik Sumatera Utara di kancah Internasional khususnya ASEAN

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Amanda berharap dengan adanya kesempatan ini, ia bisa membawa nama baik Sumatera Utara di kancah Internasional khususnya ASEAN dengan mempublikasikan tentang kebudayaan dan juga keberagaman yang ada di Sumatera Utara,

"Promosi baik dari pariwisata, kuliner dan industri juga. Supaya orang lain lebih mengenal Sumatera Utara khususnya dan juga yang pasti Indonesia".

"Saya berharap saya bisa menginspirasi lebih banyak anak muda lainnya, yang mempunyai kesempatan yang sama. Untuk bisa bersiap-siap dengan program yang diadakan setiap tahunnya ini dan program ini tidak dipungut biaya sama sekali," ujarnya.

Nantinya, program ini akan berakhir pada 17 Desember 2019.