Medan, IDN Times- Kasus dilarang seorang siswa baru kelas VIII Sampoerna Academy masuk menyita perhatian. Diketahui sekolah berbasis internasional itu batal menerima siswa pindahan dan tetap pada keputusannya dengan berbagai alasan.
Perwakilan Corporate Communication Sampoerna Academy Akbar Sugema Allutfi menjelaskan, Sampoerna Academy menyadari betapa pentingnya kesehatan psikologis anak dalam menghadapi situasi yang kompleks.
"Kami berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan setiap siswa kami, dan hal ini menjadi pertimbangan utama dalam menanggapi pemberitaan yang ada. Oleh karena itu, mungkin terlihat bahwa kami memerlukan waktu lebih lama dalam memberikan tanggapan terhadap pemberitaan ini. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil mempertimbangkan dampaknya terhadap individu atau anak di bawah umur yang terlibat," kata Akbar Sugema dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (1/8/2024).