Sementara itu Ketua PD Al Washliyah Medan A'zam Nasution mengatakan acara ini merupakan rundown dari Milad ke-89 Al Washliyah yang jatuh 30 November mendatang. Ini merupakan acara awal sebelum acara-acara lain seperti Porseni, gerak jalan, hafiz Quran dan lainnya.
"Kami ingin mewarnai setiap generasi muda berbasiskan akhlaqul karimah. Generasi yang bisa mengikuti perkembangan zaman tapi selama ini tidak berbarengan dengan akhlak. Nol sama sekali. Jadi momentum dialog pendidikan ini nuansa baru buat kita yang selama ini berkembang," kata A'zam.
Menurutnya semua pihak bisa bersinergi. Dialog ini diharapkan bisa menjadi acuan pengurus daerah lainnya. "Sinergitas itu bisa terjalin dengan konsep menyeluruh. Guru, murid, pembina dan semuanya. Dengan tidak melupakan teknologi dan pendidikan umum," tambahnya.
"Insya Allah dalam pertemuan penuh berkah dapat melahirkan pemikiran jernih. Apa yg dicetuskan pendiri kita dahulu. Sedangkan Rakorda momentum kita kembali kepada hittohnya," bebernya.