Batam, IDN Times - Aktivitas masyarakat Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) telah kembali berjalan normal pasca pecahnya aksi demonstrasi penolakan pada 7 dan 11 September 2023 lalu.
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Indonesia (WALHI) Riau, Boy Even Sembiring mengatakan, meski saat ini masyarakat masih dibayangi rasa kekhawatiran, namun aktivitas masyarakat telah berlangsung seperti semula.
Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, 16 Kampung Tua di Pulau Rempang secara tegas dan konsisten masih menolak masuknya investasi Rempang Eco City.
"Situasi di tengah masyarakat sudah aman, sudah tidak ada gejolak dan sudah beraktivitas seperti sebelumnya. Tapi, meski sudah tidak ada gejolak, masyarakat masih secara tegas menolak masuknya investasi ini," kata Boy, Senin (13/11/2023).