Akibat Raket Nyamuk, Pedagang Bensin Eceran di Binjai Terbakar

Binjai, IDN Times - Muhammad Rudi (32) terlihat terbaring di rumah sakit Arta Medika. Selain mengalami luka bakar mencapai 30 persen. Pria inipun harus merelakan usaha berjualan di kios yang dirintisnya bertahun-tahun.
Sebab, api dengan cepat berkobar membakar kios dan meludeskan dua rumah toko (ruko) serta kios miliknya di Jalan Samanhudi, Lingkungan I, Kelurahan Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selata, Kota Binjai, Sumatra Utara, Jumat tanggal 19 April 2025 malam.
1. Raket nyamuk listrik permicu percikan api

Koordinator Pusdalop BPBD Binjai Surya, saat dihubungi via selular, Sabtu (12/4/2025) mengaku, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan kepala lingkungan (Kepling).
Sebelum peristiwa kebakaran, Rudi selaku pemilik kios sedang mengisi minyak eceran. Lalu, dirinya menggunakan raket listrik pengusir nyamuk. "Saksi mengatakan demikian dan kemungkinan alat yang digunakan menyambar minyak," kata Surya.
2. Api dengan cepat merambat seisi kios dan dua ruko

Aliran listrik yang dikeluarkan dari alat menyambar minyak hingga memercikkan api. Dengan cepat, api membesar disekitaran lokasi dan merambat ke seluruh isi bangunan lain.
Melihat kobaran api, warga disana berusaha memadamkan dengan alat seadanya dan melaporkan peristiwa ke Damkar Binjai. Mendapat laporan, petugas dengan sigap dan langsung turin ke lokasi dimaksud.
"Kami menurunkan 5 mobil pemadam untuk menguasai dan memadamkan api," jelas Surya.
3. Alami luka bakar, korban mendapatkan perawatan di rumah sakit

Dengan usaha dan keterampilan yang dimiliki, tim pemadam dari regu kesiapsiagaan A melakukan proses pemadaman api. Kesigapan petugas akhirnya membuahkan hasil dan beberapa menit melakukan proses pemadaman api berhasil dijinakan.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Saat ini Rudi, pemilik kios sudah dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar mencapai 30 persen," terang Surya.
Dirinya juga menegaskan, jika pihak damkar Kota Binjai akan selalu siaga 1X24 jam dalam menangani kebakaran.