Akibat Dendam, 5 Remaja di Langsa Merampok dan Menganiaya

07 Des 2023, 07:00 WIB

Humas Polres Langsa

Langsa, IDN Times - Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Langsa Barat menangkap lima orang remaja yang diduga melakukan pencurian disertai kekerasan (curas) terhadap seorang warga Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Minggu (3/12/2023) pagi.

Adapun kelima remaja tersebut yakni berinisial SN (19), dua berusia masing-masing 18 tahun dan dua lainnya berusia 17 tahun. Mereka merupakan warga Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh. Sedangkan dua terduga lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

1. Melibatkan perempuan dan juga pelajar

ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Esti Suryani)

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Langsa Barat, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Hufiza Fahmi, mengatakan dua terduga pelaku merupakan perempuan yakni SN dan seorang lagi berusia 18 tahun. Mereka diduga orang yang menyuruh lima pelaku melakukan penganiayaan.

“Sedangkan dua tersangka lain yang berusia 17 tahun malah masih berstatus pelajar,” kata Hufiza, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12/2023).

2. Korban dicegat di jalan dan motor dirampas

Humas Polres Langsa

Hufiza menyampaikan kejadian tindakan pencurian disertai kekerasan bermula saat korban, Eri (25) warga Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, mengendarai sepeda motor matik NMax berboncengan dengan perempuannya, Minggu, dini hari. Belakangan diketahui perempuan itu terlibat dalam kasus tersebut.

Korban dan teman perempuannya melintas Jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di sekitar SD Negeri 11 Gampong Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Baro, sekitar pukul 03.40 WIB. Tiba-tiba mereka diberhentikan lima orang remaja laki-laki.

“Para pelaku langsung merampas dan sempat mengancam dengan parang serta memukuli korban,” ujar Hufiza.

3. Diduga berawal dari dendam tersangka perempuan terhadap korban

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Korban disertai teman perempuannya lalu membuat laporan ke Polsek Langsa Barat. Usai dilakukan penyelidikan, beberapa jam kemudian lima remaja diduga pelaku ditangkap. Belakangan diketahui bahwa SN dan seorang remaja perempuan diduga ikut terlibat.

Hufiza menjelaskan bahwa keduanya bertugas memancing korban, dengan dalih membalas dendam. Sementara tiga remaja laki-laki yang turut jadi tersangka diduga yang memukul korban bersama dua pelaku lainnya.

“Menurut pengakuan pelaku, mereka tidak ada niat ingin merampas sepeda motor korban, tapi hanya ingin membalaskan dendam wanita teman mereka itu,” imbuh Hufiza.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.