Medan, IDN Times - Inovasi bermakna kembali lahir dari tangan pelajar Sumatera Utara. Melalui karya "Navicare", Aditya Azmy, siswa MAN 3 Medan, berhasil meraih juara pertama dalam ajang AHM Best Student 2025 Regional Sumatera Utara yang diselenggarakan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Indako Trading Coy.
Karya tersebut tidak hanya menampilkan kecanggihan teknologi, tetapi juga menyentuh persoalan sosial yang kerap luput dari perhatian yakni keterbatasan aksesibilitas bagi penyandang tunanetra dan lansia.
Navicare merupakan sebuah alat bantu portabel berbasis teknologi yang dirancang untuk membantu tunanetra dan lansia menjalani aktivitas dengan lebih aman, mandiri, dan nyaman. Aditya memadukan berbagai elemen teknologi mutakhir dalam perangkat ini, mulai dari kamera dan navigasi suara berbasis artificial intelligence (AI), hingga sensor ultrasonik yang berfungsi untuk mendeteksi rintangan.
Tidak berhenti di situ, perangkat ini juga dilengkapi pulse sensor untuk memantau detak jantung, modul GPS untuk pelacakan lokasi secara real-time, serta sebuah aplikasi pemantauan berbasis Streamlit yang memungkinkan keluarga memantau kondisi pengguna dari jarak jauh. Keseluruhan fitur tersebut dikemas dalam desain ergonomis yang ringan dan fleksibel, sehingga tetap nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari.