Ada 3 Jenis Penyakit Malaria Ditemukan di Pulau Mursala

16 Sep 2019, 22:15 WIB

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Tapanuli Tengah, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Pulau Mursala, Kecamatan Tapian Nauli, Sumatera Utara, Minggu (15/9). Pada kegiatan itu, sebanyak 30 orang petugas medis diturunkan untuk melakukan pelayanan kesehatan. Mereka termasuk petugas medis dan non medis.

Kadis Kesehatan Tapteng, Nursyam melalui koordinator kegiatan, Ewiya Laili, mengatakan selain melibatkan petugas medis dari Puskesmas Poriaha dan RSU Pandan, Tim peneliti dari USU Medan juga dilibatkan pada kegiatan tersebut.

"Kita melaksanakan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, yang dimana tujuan kita adalah Pulau Mursala," kata Ewiya Laili, Senin (16/9).

1. Cukup banyak masyarakat di pulau yang berobat

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Dikatakan Ewiya yang merupakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, petugas medis juga melakukan pengobatan umum kepada masyarakat.

Pengobatan yang dilakukan berupa pemberian pelayanan gizi PMT pada ibu hamil, pemberian Vitamin A, imunisasi, pemberian obat cacing pada anak-anak, dan Sceerening Triple Eliminasi.

"Sedikitnya ada 85 orang yang mendapat pengobatan umum, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Kalau untuk anak-anak ada sebanyak 30 orang mendapatkan obat cacing. Pengobatannya secara gratis tanpa dibebankan biaya kepada masyarakat," jelas Ewiya.

2. Petugas medis juga melakukan pemeriksaan penyakit malaria

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Selain memberikan pengobatan umum, petugas medis dari RSU Pandan dan Dinkes Tapteng juga melakukan pemeriksaan gejala penyakit malaria.

Pada pemeriksaan itu, petugas melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan terhadap masyarakat. Setelah itu, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap suhu badan dan tekanan darah.

"Ada sebanyak 65 orang masyarakat yang diambil darah nya untuk diperiksa secara mikroskop, uji diagnostik cepat, dan pemeriksaan serelogi, dan molekular," jelas Ewiya.

3. Di Pulau Mursala, petugas menemukan 3 jenis penyakit malaria

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Ewiya mengungkapkan, untuk kasus malaria di Pulau Mursala, petugas menemukan 3 jenis malaria. Yakni Falciparum, Vivax dan Mix. Pada tahun 2018, sebanyak 11 orang terdeteksi mengidap penyakit tersebut.

"Di Pulau Mursala ada 3 jenis penyakit yang ditemukan. Sebanyak 7 orang mengidap penyakit malaria jenis Falciparum, untuk malaria jenis Vivax ada 2 orang dan malaria jenis Mix ada 2 org," kata Ewiya.

4. Di Tapteng ada sebanyak 96 orang yang mengidap penyakit malaria

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Masih Ewiya, untuk kasus malaria di Tapteng pada tahun 2018, sedikitnya ada sebanyak 96 orang yang terdeteksi mengidap penyakit tersebut.

"Untuk bulan Januari-Agustus tahun 2019, ada sebanyak 17 orang yang mengidap penyakit malaria," kata Ewiya.

Untuk mengendalikan penyakit malaria tersebut, kata Ewiya, pihaknya juga tengah melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satunya yakni melakukan Mass Blood Survey (MBS) dan Mass Fever Survey (MFS).

"MBS dan MFS ini bertujuan untuk menemukan dan mengobati secara dini orang yang terjangkit malaria, baik dengan gejala klinis maupun tanpa gejala klinis, sehingga diharapkan penularan akan berhenti," jelasnya.