Ilustrasi gempa di Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
Sehubungan dengan itu, BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar mencatat lokasi gempa pada Jumat malam lokasinya tidak jauh dari yang pernah terjadi pada 20 Februari 2025. Selain itu, kekuatan gempa sama-sama lebih dari Magnitude 5.
“Betul beda lintang saja, agak ke utara gempa yang terjadi malam ini,” kata Andi.
Gempa Jumat malam berkekuatan Magnitude 5,2, sedangkan akhir Februari memiliki parameter update dengan Magnitudo 5,0.
Kemudian pusat gempa Jumat malam berada di koordinat 5,35 derajat LU dan 94,61 derajat BT arah barat daya Banda Aceh dengan kedalaman 51 kilometer. Sedangkan akhir Februari, berada di 4,91 derajat LU dan 94,71 derajat BT 98 kilometer arah barat daya Banda Aceh dengan kedalaman 43 kilometer.
Tidak hanya itu, Andi mengatakan jenis dan mekanisme gempa antara keduanya juga sama. Gempa sama-sama jenis dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik.
“Betul, sama-sama pergerakan Lempeng samudera Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Benua Eurasia,” ujar Andi.