Banda Aceh, IDN Times - Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Seorang jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 8 Embarkasi Aceh meninggal dunia, pada Senin (3/7/2023).
“Meninggal dunia di Arab Saudi, Senin, sekitar pukul 14.00 waktu setempat,” kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, dalam keterangan tertulis, pada Selasa (4/7/2023).
Berdasarkan laporan yang diterima, jemaah yang meninggal dunia bernama Nurhayati Amin Hanafi (48) asal Kabupaten Aceh Utara. Jemaah pemilik paspor E1020300 asal Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye itu meninggal di Makkah Medical Center, Arab Saudi.
Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji (KKHI) Makkah, dikatakan Azhari, Nurhayati didiagnosa mengalami Infarct myocardial atau serangan jantung dan cardiogenic shock atau syok jantung.
“Almarhumah juga memiliki riwayat penyakit gula dan hipertensi,” ujarnya.
Selama sakit, Nurhayati dikatakan Azhari, pernah dirawat di Rumah Sakit (RS) Mina Al-Wadee, Makkah, pada Rabu (28/6/2023). Perawatan almarhum lalu dipindahkan ke RS King Abdullah, Makkah, pada Jumat (30/6/2023).
Dua hari kemudian atau pada Minggu (2/7/2023), almarhum kembali dipindahkan ke RS Makkah Medical Center.
“Menurut pihak RS agar penanganan pasien lebih maksimal mengingat sarana prasarana di RS Makkah Medical Center lebih lengkap,” jelas Ketua PPIH Embarkasi Aceh.
Sehubungan dengan itu, dari laporan petugas Kloter 8 di Tanah Suci, Nurhayati dipastikan sudah melaksanakan rukun dan wajib haji. Termasuk saat pelaksanaan puncak musim haji Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
“Terkait pelaksanaan Armuzna, Nurhayati sudah melaksanakannya, kebetulan ada suami almarhumah di regu kami dan beliau sehat-sehat saja,” ujar Azhari.