Medan, IDN Times- Tim pemenangan paslon nomor urut 2 Pilkada Medan Prof Ridha Dharmadjaya dan Abdul Rani menyiapkan 9 ribu saksi untuk mengawal dugaan kecurangan untuk Pilkada. Diketahui dua hari jelang Pilkada, ada dugaan kecurangan yang melibatkan kepala lingkungan di Kota Medan untuk memenangkan salah satu paslon.
Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan BERANI (Bersama Ridha dan Rani) Boydo HK Panjaitan. Dari informasi yang didapatkannya, Boydo mengungkap ada dugaan mobilisasi kepling untuk mengumpulkan 100 suara di Pilkada Medan dan 180 untuk Pilkada Sumut.
"Kita peringatkan kepada aparatur pemerintahan baik lurah maupun camat jangan lagi mengintimidasi dan jangan lagi menggunakan kepling sebagai alat memobilisasi pemenangan paslon tertentu dan kami mohon segeralah kembali ke jalan yang benar dan netral," ucao Boydo kepada wartawan, Senin (25/11/2024) siang.