Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Banda Aceh, IDN Times - Banjir dan longsor terjadi di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh usai hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan-kawasan itu sejak akhir Oktober hingga awal November 2022.

Berdasarkan data yang IDN Times himpun dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), hingga Jumat (4/11/2022), tercatat sembilan kabupaten kota terkena dampak.

1. Banjir rendam 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang

Banjir landa Kabupaten Aceh Tamiang. (Dokumentasi Polres Aceh Tamiang untuk IDN Times)

Banjir di Kabupaten Aceh Tamiang merendam 102 desa dalam 12 kecamatan. Jumlah warga yang mengungsi mencapai 2.289 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 63 titik pengungsian.

Di Kecamatan Bandar Pusaka 11 desa, Kecamatan Tamiang Hulu lima desa terkena dan satu terisolir, Kecamatan Sekerak delapan desa, dan Kecamatan Karang Baru 17 desa, Kecamatan Manyak Payed satu desa, dan Kecamatan Seruway sembilan desa.

Kemudian, di Kecamatan Kejuruan Muda tujuh desa, Kecamatan Bendahara 22 desa, Kecamatan Rantau delapan desa, Kecamatan Banda Mulia enam desa, Kecamatan Tenggulun empat desa, dan Kecamatan Kota Kualasimpang empat desa.

2. Banjir dan longsor di Kabupaten Aceh Timur

Editorial Team

Tonton lebih seru di