Medan, IDN Times - Sebanyak 8,2 juta vaksin COVID-19 dijadwalkan akan tiba Sumatra Utara November 2020 mendatang. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, dr. Alwi Mujahid Hasibuan, Selasa (27/10).
Program vaksinisasi tersebut dilakukan sebagai langkah penangan dan pencegahan penyebaran COVID-19 yang sudah hampir satu tahun melanda Indonesia khususnya Sumut.
"Ada sekitar 8,2 juta vaksin dan itu diperuntukkan kepada umur 17-59 tahun. Jadi anak anak tidak dan umur di atas 60 tahun juga tidak," ungkapnya.
Dari jumlah penduduk Provinsi Sumatra Utara yang berkisar 14 juta jiwa, pengadaan vaksin tersebut menurut Alwi sudah mencapai 60 persen. "Artinya itu sudah cukup besar," tuturnya.
Lebih lanjut Alwi menjelaskan, untuk target prioritas dalam program vaksinisasi tersebut merupakan instansi yang bersifat pelayanan umum.
"Prioritasnya adalah tenaga kesehatan, TNI Polri, Pelayanan Umum, seperti Dinas Capil, Perbankan, Loket Pembayaran Listrik pada intinya yang melayani masyarakat," ujarnya.
"Kemudian baru yang lain, sepeti orang yang terjun ke masyarakat, barangkali wartawan juga termasuk, jadi itulah prioritasnya," tambahnya.
Selain itu, Alwi juga mengungkapkan terkait program vaksin COVID-19 tersebut. Untuk saat ini, masih dalam fase sosialisasi kepada petugas dan masyarakat.
"Saat ini kita masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya tingkat penolakannya menurun. Ada beberapa masyarakat kita yang menolak divaksin, ini yang harus diupayakan supaya bisa diminimalisir," ujarnya.
Alwi juga membeberkan, vaksin COVID-19 dijadwalkan tiba di Sumut November. "Untuk saat ini masih tahap persiapan, karena ini kan sedang memberikan pemahaman dulu pada petugas maupun masyarakat. Selanjutnya menyiapkan orang-orang yang akan melaksanakannya," tutupnya.