Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Angin kencang melanda Perumahan Grand Permata Residence III, Tanjung Anom, Deli Serdang (Screenshoot video)

Medan, IDN Times - Seorang bocah tewas tertimpa reruntuhan bangunan rumah usai dihantam angin kencang di kawasan Tanjung Anom, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, Senin (28/6/2021). Peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.30 WIB sore kemarin.

Orangtua korban, Luqman Saksono mengungkapkan anaknya bernama Taufiq Al Hidayah (7) ditemukan tewas tertimpah batu reruntuhan bangunan rumah setelah dihantam angin puting beliung.

"Anak saya tewas dan kami bawa ke rumah orang tua saya. Anak saya itu baru saja menyelesaikan pendidikan taman kanak-kanak," ungkap Luqman, Selasa (29/6/2021).

1. Orangtua korban ceritakan awal mula angin kencang melanda tempat tinggalnya

Angin kencang melanda Perumahan Grand Permata Residence III, Tanjung Anom, Deli Serdang (Screenshoot video)

Luqman menceritakan awal mula angin kencang yang melanda tempat tinggalnya di Komplek Perumahan Grand Residence 3, Jalan HM Puna Sembiring, Tanjung Anom. Saat itu hujan deras mengguyur sejak sore hingga menjelang magrib dan disertai angin kencang. Atap rumah pun rusak hingga terbang.

"Lalu atap rumah kami terbang dan menimpa kanopi rumah tetangga sampai ambruk," ujarnya.

2. Puluhan rumah rusak. Ada sekitar 150 KK yang menempati rumah tersebut

Suasana angin kencang di Perumahan Tanjung Anom, Deli Serdang (Screenshoot video)

Saat ini petugas kepolisian bersama pihak kecamatan dan aparat desa tengah melakukan pendataan terhadap warga yang menjadi korban baik materi maupun non material. Sebanyak 80 unit rumah di Perumahan Grand Permata Residence III dilaporkan mengalami rusak berat.

Ada sekitar 150 Kepala Keluarga (KK) dikabarkan menempati rumah tersebut. Saat ini mereka mendapat bantuan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

3. Saat ini para korban dalam pendataan

Angin kencang melanda Perumahan Grand Permata Residence III, Tanjung Anom, Deli Serdang (Screenshoot video)

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang, Zainal Abidin Hutagalung mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pendataan korban jiwa, korban luka-luka dan rumah rusak. Untuk langkah pertama, Zainal mengaku telah menyiapkan dapur umum untuk kepada korban yang terkena dampak dari angin puting beliung.

"Langkah awal BPBD Kabupaten Deliserdang telah mendirikan dapur umum, dan sementara ini kami masih melakukan pendataan berapa jumlah korban dan rumah rusak," katanya.

Editorial Team