Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung Rektorat Universitas Sumatera Utara, dok : usu.ac.id
Gedung Rektorat Universitas Sumatera Utara, dok : usu.ac.id

Intinya sih...

  • Hanya 8 dari 14 pendaftar Rektor USU lolos seleksi administrasi

  • Audisi program kerja calon rektor digelar pada 24 September 2025

  • Para calon diminta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dalam penyampaian program kerja

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times – Penjaringan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2026–2031 semakin mengerucut. Dari 14 orang yang mengambil formulir pendaftaran, kini hanya tersisa delapan calon yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak melaju ke tahap berikutnya.

1. Dari 14 Pendaftar, Hanya 8 yang Lolos Administrasi

Peserta mengikuti UTBK-SNBT di Universitas Sumatera Utara. (Dok Humas USU)

Ketua Panitia Penjaringan dan Pemilihan Calon Rektor USU, Prof. Dr. Tamrin, M.Sc, menyampaikan bahwa pendaftaran resmi ditutup pada 10 September 2025. Dari 14 orang yang mengambil formulir, sembilan mengembalikan berkas, dan delapan di antaranya dinyatakan memenuhi syarat administrasi.

Mereka adalah:

  • Dr. Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak, CA

  • Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si (petahana)

  • Prof. Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum

  • Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si

  • Dr. dr. Johny Marpaung, M.Ked (OG), Sp.OG, Subsp-KFM

  • Prof. Dr. Syahril Efendi, S.Si, MIT

  • Prof. Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

  • Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T, M.T

2. Audisi Program Kerja Digelar 24 September 2025

Universitas Sumatera Utara (Dok Humas USU)

Tahapan selanjutnya adalah Audisi Program Kerja Calon Rektor, yang akan digelar di Auditorium USU pada 24 September 2025. Forum ini menjadi kesempatan para calon untuk menyampaikan visi, misi, serta strategi memajukan USU sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

"Panitia menekankan agar forum ini berlangsung terbuka, sehat, dan konstruktif, sehingga menjadi ajang adu gagasan, bukan adu opini yang merugikan," ujar Tamrin dalam keterangan tertulis, Senin (15/9/2025).

3. Panitia tekankan etika dan nilai persatuan

Peserta mengikuti Penyelenggara UTBK-SNBT USU. (Dok Humas USU)

Dalam proses penyampaian program kerja, para calon diminta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka dilarang menyampaikan hal-hal berbau SARA, provokasi, atau menyudutkan calon lain.

“Para calon mengikuti proses pemilihan Rektor dengan mematuhi ketentuan dan mengedepankan etika, karena universitas berada di posisi terdepan peradaban bangsa,” katanya.

Komitmen ini ditegaskan agar seluruh tahapan berjalan akuntabel, transparan, dan profesional, sehingga pemilihan Rektor USU periode 2026–2031 benar-benar mencerminkan tradisi akademik yang bermartabat.

Editorial Team